Pola makan Laras yang berbasis protein seperti ayam, daging, ikan, telur, tahu, dan tempe memang bisa memicu kenaikan asam urat pada sebagian orang, terutama jika konsumsi protein hewani berlebihan atau tubuh memiliki kecenderungan alami untuk kadar asam urat tinggi. Namun, pola makan Laras ini juga menitikberatkan pada perbaikan metabolisme dan pencernaan dengan bumbu-bumbu organik khusus, yang membantu tubuh memproses makanan dengan lebih efisien dan seimbang.
Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan terkait pola makan Laras dan risiko kenaikan asam urat:
1. Peran Protein Hewani dalam Kadar Asam Urat
Protein hewani tertentu, seperti daging merah dan beberapa jenis ikan, mengandung purin yang dapat dipecah menjadi asam urat dalam tubuh. Namun, program Laras tidak mendorong konsumsi protein dalam jumlah berlebihan, melainkan menekankan keseimbangan dengan asupan protein nabati seperti tahu dan tempe, yang relatif rendah purin. Memperhatikan proporsi konsumsi protein hewani dan nabati dalam program ini dapat membantu mengontrol kadar asam urat.
2. Bumbu Laras untuk Mendukung Metabolisme
Bumbu organik Laras dirancang untuk mendukung metabolisme dan pencernaan, termasuk mendukung proses pembuangan zat-zat sisa, yang dapat membantu mengurangi penumpukan asam urat. Bumbu ini membantu mengoptimalkan fungsi ginjal dan pembuangan cairan tubuh, sehingga mencegah penumpukan asam urat berlebih yang umumnya menjadi penyebab nyeri sendi.
3. Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Pola makan yang tinggi protein membutuhkan hidrasi yang baik, karena cairan membantu proses pembuangan asam urat melalui ginjal. Dalam program Laras, hidrasi cukup sangat dianjurkan, karena air adalah kunci dalam membantu pembuangan asam urat berlebih dari tubuh. Konsumsi cairan yang cukup juga mencegah konsentrasi asam urat yang terlalu tinggi dalam darah.
4. Efek Perbaikan Metabolisme pada Kadar Asam Urat
Perbaikan metabolisme yang menjadi fokus program Laras berkontribusi dalam menjaga keseimbangan kadar asam urat secara alami. Ketika metabolisme tubuh berjalan dengan baik, pencernaan makanan menjadi lebih efisien, pembuangan zat sisa juga berjalan optimal, dan risiko penumpukan asam urat yang tidak perlu pun menurun.
Tips Menghindari Kenaikan Asam Urat dalam Program Laras:
- Perhatikan Proporsi Protein Hewani: Tidak mengandalkan protein hewani secara berlebihan dan mengombinasikan dengan protein nabati seperti tahu dan tempe dalam porsi lebih banyak.
- Hidrasi yang Cukup: Minum cukup air setiap hari, setidaknya 2Liter, membantu pembuangan asam urat secara alami.
- Konsultasi Berkala: Selalu berdiskusi dengan wellness coach mengenai asupan makanan agar pola makan tetap seimbang dan mencegah risiko efek samping pada kadar asam urat.
Dengan memperhatikan anjuran dalam program Laras, risiko kenaikan asam urat dapat diminimalisir